Kesuburan dan kemiskinan
Written by Unknown on 22:54Kesuburan dan kemiskinan
Esai ini akan melihat dua mekanisme sebab-akibat antara kesuburan dan kemiski-
nan. Hubungan pertama, kesuburan dapat menyebabkan kemiskinan bila lebih
banyak anak menyebabkan sumber daya yang tersedia untuk setiap anak men-
jadi berkurang.
Sumber daya yang tersedia, seperti uang dan perawatan serta
perhatian orang tua, yang diperlukan untuk pemupukan sumber daya insani
(Inggris: human capital ) menjadi terbagi kecil-kecil, yang pada akhirnya menye-
babkan bati atau manfaat pemupukan modal insani juga kecil.
Sebagai alternatif hubungan sebab-akibat, kemiskinan dalam kondisi risiko
tinggi seperti di negara berkembang bisa mendorong orang tua untuk secara
rasional berjaga-jaga secara berlebihan dengan mempunyai banyak anak. Jadi
kemiskinan menyebabkan kesuburan tinggi.
Harapan orang tua adalah denganmempunyai banyak anak, orang tua akan terlindung oleh anak ketika resikoyang dikuatirkan tersebut terjadi, misalnya kemarau berkepanjangan di masa tua. Risiko yang termasuk di sini meliputi risiko gangguan kesehatan, risiko
kehilangan pekerjaan, risiko keuangan, dan risiko lingkungan seperti kemarau,
banjir, tsunami.
Memilah dan memilih dua hubungan sebab-akibat ini adalah tumpuan esai
ini. Untuk memilahnya perlu ada peubah instrumen yang berkorelasi hanya
dengan kemiskinan atau kesuburan dan tidak berkorelasi dengan yang satu lagi.
Hall (2005) menjelaskan estimator untuk hal ini yakni “Metode momen yang
dirampatkan.” Esai ini adalah salah satu aplikasi estimator ini.
Saya memiliki data unik yang memiliki peubah kesuburan, kemiskinan dan
juga geografi atau lokasi atau bujur dan lintang desa tempat responden ibu-
ibu. Data ini tercatat di Survei Demografi dan Kesehatan 2002/2003. Peubah
geografi seperti ini, yakni bujur dan lintang atau lokasi desa, tentulah berkai-
tan dengan kemiskinan, terutama di desa, karena pertanian (dan perekonomian
desa lewat efek ekuilibrium rampatan) rentan terhadap variasi curah hujan atau
kemarau.
Jadi, lebih tepatnya, variasi kemarau yang dialami setiap desa berkai-
tan dengan kemiskinan penduduk desa tersebut. Selain itu, variasi kemarau
tentulah tidak berkaitan langsung dengan kesuburan ibu-ibu. Oleh sebab itu,
peubah geografi ini adalah instrumen yang tepat untuk memilah dan memilih
arah hubungan sebab-akibat.
0 comments: Responses to “ Kesuburan dan kemiskinan ”